Jakarta (ANTARA) - Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) berhasil melakukan beautifikasi atau mempercantik tampilan lokomotif uap legendaris CC5001 yang kini tersimpan di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Pihaknya menghabiskan biaya sebesar Rp70 juta yang berasal dari sumbangan berbagai pihak, seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Program beautifikasi lokomotif uap CC5001 adalah bentuk dari rasa syukur kami karena IRPS sudah berusia 22 tahun, sekaligus merupakan bentuk implementasi dari visi dan misi komunitas dalam upaya pelestarian sejarah perkeretaapian Indonesia," kata Ricki.
Baca juga: Bus kayu Pownis di Museum Timah Indonesia raih penghargaan
Lokomotif CC5001 merupakan salah satu dari tiga unit lokomotif uap artikulasi
Lokomotif ini didatangkan oleh
perusahaan perkeretaapian pemerintah kolonial Belanda, Staatsspoorwegen dan
dibuat oleh pabrik Nederlandsche Fabriek van Werktuigen en Spoorwegmaterieel
Lokomotif CC5001 merupakan salah satu lokomotif spesialis jalur pegunungan yang pada awalnya aktif di wilayah Priangan Barat maupun Timur, sebelum disebar ke wilayah-wilayah lainnya seperti Purwokerto, Ambarawa dan Surabaya.
Baca juga: Mengenali alat angkut dan transportasi tradisional Jambi
Apalagi hal ini bisa membuat pengunjung Museum Transportasi TMII semakin bersemangat untuk melihat koleksi alat transportasi yang telah dibeautifikasi.
Program beautifikasi lokomotif uap CC5001 merupakan program beautifikasi lokomotif uap ketiga yang telah dilakukan oleh IRPS.
IRPS telah melakukan program beautifikasi lokomotif uap B2207 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, pada tahun 2022 dan program beautifikasi lokomotif uap B1304 di Stasiun Cirebon Kejaksan pada tahun 2023.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024