Jakarta (ANTARA) - Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) berhasil melakukan beautifikasi atau mempercantik tampilan lokomotif uap legendaris CC5001 yang kini tersimpan di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Ketua Umum IRPS Ricki Dwi Agusti di sela-sela Peresmian Preservasi Lokomotif Uap itu pada Sabtu, mengatakan, pekerjaan beautifikasi pada lokomotif uap ini berlangsung selama 21 hari.

Pihaknya menghabiskan biaya sebesar Rp70 juta yang berasal dari sumbangan berbagai pihak, seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Program beautifikasi lokomotif uap CC5001 adalah bentuk dari rasa syukur kami karena IRPS sudah berusia 22 tahun, sekaligus merupakan bentuk implementasi dari visi dan misi komunitas dalam upaya pelestarian sejarah perkeretaapian Indonesia," kata Ricki.

Karena itu, IRPS yang merupakan sebuah komunitas pecinta kereta api serta peduli terhadap sejarah perkeretaapian Indonesia dan telah berdiri sejak tahun 2002 perlu melestarikan perkembangan kereta api dari zaman dahulu hingga saat ini.

Baca juga: Bus kayu Pownis di Museum Timah Indonesia raih penghargaan
Ketua Umum Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) Ricki Dwi Agusti saat memberikan keterangan pers usai Peresmian Preservasi Lokomotif Uap CC5001 di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (24/8/2024). ANTARA/Syaiful Hakim

Lokomotif CC5001 merupakan salah satu dari tiga unit lokomotif uap artikulasi

"Mallet" besar milik Indonesia yang masih tersisa.

Lokomotif ini didatangkan oleh

perusahaan perkeretaapian pemerintah kolonial Belanda, Staatsspoorwegen dan

dibuat oleh pabrik Nederlandsche Fabriek van Werktuigen en Spoorwegmaterieel

(Werkspoor) pada tahun 1922.

Lokomotif CC5001 merupakan salah satu lokomotif spesialis jalur pegunungan yang pada awalnya aktif di wilayah Priangan Barat maupun Timur, sebelum disebar ke wilayah-wilayah lainnya seperti Purwokerto, Ambarawa dan Surabaya.

Lokomotif CC5001 merupakan salah satu lokomotif CC50 yang dimiliki oleh Depo Lokomotif Cibatu.

Baca juga: Mengenali alat angkut dan transportasi tradisional Jambi
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal saat memberikan keterangan pers usai Peresmian Preservasi Lokomotif Uap CC5001 di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (24/8/2024). ANTARA/Syaiful Hakim
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal mengapresiasi kegiatan yang dilakukan IRPS tersebut. "Sangat luar biasa kinerja teman-teman IRPS kembali memperindah lokomotif CC5001," katanya.

Apalagi hal ini bisa membuat pengunjung Museum Transportasi TMII semakin bersemangat untuk melihat koleksi alat transportasi yang telah dibeautifikasi.

Program beautifikasi lokomotif uap CC5001 merupakan program beautifikasi lokomotif uap ketiga yang telah dilakukan oleh IRPS.

IRPS telah melakukan program beautifikasi lokomotif uap B2207 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, pada tahun 2022 dan program beautifikasi lokomotif uap B1304 di Stasiun Cirebon Kejaksan pada tahun 2023.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024